“Saya puaaas.” Dua kata itulah yang dikatakan Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan begitu keluar dari stadion GBK
setelah menyaksikan konser Metallica,
Jokowi puas karena sejumlah lagu favoritnya dibawakan band
asal California itu dalam konser yang dipadati puluhan ribu fans fanatik.
“Beberapa lagu kesukaan saya dibawain sama Metallica,
pokoknya senang,” tutur Jokowi yang datang dengan berkaos hitam Metallica ini.
Jokowi mengaku bukan kali ini saja menyaksikan penampilan
Lars Ulrich cs. Tahun 1993, saat band metal ini tampil di Stadion Lebak Bulus,
Jokowi menjadi salah satu penontonnya. Hal itu dilakukan Politikus PDI
Perjuangan ini demi kecintaannya kepada Metallica.
Maka tak heran, Jokowi ikut mengajak para koleganya seperti
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, dan
mantan calon wakil gubernur Jawa Barat Teten Masduki.
Tentu antusiasme Jokowi berbeda dengan takbir keliling yang
hendak dilakukan warga Muslim Jakarta, bulan lalu. Jokowi secara tegas melarang
warganya untuk ikut takbir keliling. Larangan Jokowi terasa aneh karena dalam
sejarah gubernur DKI dan mungkin gubernur se Indonesia, hanya dia satu-satunya
Gubernur yang melarang takbir keliling.
“Kita mengimbau masyarakat agar takbirannya di masjid-masjid
saja. Tidak usah keliling, tidak usah konvoi,” ungkap Jokowi.
Karena itu, kata Jokowi, bila ada warga yang tetap mengadakan
malam takbiran dengan keliling dan konvoi, mereka akan segera diamankan pihak
kepolisian.
“Urusannya para kepolisian. Tapi cukup berbahaya jika
dibiarkan tarawih konvoi dan keliling kota memadati ruas-ruas jalan tertentu.
Selama ini, takbiran umumnya diadakan dengan menyusuri jalan raya sembari
bernyanyi.”
Padahal apa dosa melakukan takbir keliling? Tidak ada. Warga
hanya mengapresiasikan dirinya dalam Syiar keagaamaan dalam menyambut hari
kemenangan umat Islam. Mereka tidak membawa bir dan menenggak alkohol. Berbeda
dengan konser Metallica sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas TV (25/8) yang
mencium bau alkohol di sekitar tempat konser. Wajar saja, karena salah satu
permintaan khusus Metallica kepada panitia adalah disediakannya bir lokal bagi
para personil Metallica.
Takbir keliling jelas ada landasan syar’inya. Dalam
pandangan Islam, kegiatan ini bagian dari syiar Islam yang mengagungkan
ketaqwaan. Berbeda dengan konser Metalica yang tidak berdampak pada ketakwaan
warga Jakarta. Tidak ada penelitian yang mengatakan pasca konser Metallica
diadakan angka kejahatan tiba-tiba menurun.
Maka, seharusnya Jokowi sadar. Sebagai gubernur di provinsi
yang mayoritas warganya muslim, jangan sampai mengambil langkah-langkah yang
menyinggung perasaan umat Islam. Apalagi di satu sisi menekan syiar keIslaman,
tapi di sisi lain mengakomodir syiar kejahiliyahan.
Sumber: Islam Pos
Bersama Kami Agen Tangkas Online Aman & Terpercaya!
BalasHapusTaruhan Tangkasnet / 88Tangkas Di Android Anda
Main & Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Langsung..
Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .fun
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WA: +628122222995
BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014