Home » » Tentara Asing Bahkan Tentara Bayaran Tutupi Kerugian Rezim Assad

Tentara Asing Bahkan Tentara Bayaran Tutupi Kerugian Rezim Assad


FAKTA bahwa pejuang asing terlibat dalam perang di Suriah sudah bukan menjadi rahasia lagi. Baik pasukan rezim Bashar Al-Assad maupun kelompok oposisi juga didukung oleh sejumlah pejuang asing dari seluruh dunia. Bahkan tentara bayaran juga ikut menyertai pasukan Assad.

Pasukan Suriah didukung oleh pejuang dari negara-negara regional termasuk Irak, Iran, Lebanon dan Palestina yang diyakini sebagai kelompok pejuang asing utama yang terlibat dalam perang Suriah, tetapi beberapa pejuang yang diyakini berasal dari Amerika Utara, Eropa, Rusia dan bahkan Korea Utara.

Sekutu Syiah baik dari Iran, Irak maupun Lebanon tetap masih menjadi pendukung utama pasukan pemimpin rezim Bashar Al-Assad di lapangan. Pejuang Syiah Hizbullah dari Lebanon dan pejuang Syiah Irak telah memberikan basis dukungan asing utama rezim Assad. Bisa dikatakan bahwa dukungan ini adalah alasan mengapa Assad menolak untuk mengundurkan diri pada konferensi Jenewa II, meskipun perwakilan internasional bersikeras bahwa Assad telah kehilangan kendali atas negara dan terlalu banyak darah di tangannya untuk memainkan peran di masa depan Suriah.

Lembaga think tank bernama Washington Institute for Near-East mengklaim bahwa Assad telah terpaksa memanggil bala bantuan dari sekutu asing mereka dan milisi lokal untuk menebus kerugian di militer Suriah. Jumlah tentara Suriah saat ini telah berkurang dari sekitar 300.000 menjadi 100.000 hanya dalam waktu dua tahun. Sementara sebagian besar dari kerugian ini adalah hasil dari pembelotan. Sedangkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengklaim bahwa sekitar 37.000 tentara rezim di antara 140.000 orang diperkirakan telah tewas dalam perang yang sudah berlangsung selama tiga tahun tersebut.

Namun, dengan merekrut geng kriminal Shabbiha pro-rezim dan kelompok sekutu lainnya, Assad telah mampu menaikkan 50.000 kekuatan payungnya yang diharapkan mampu meningkat menjadi 150.000. Proxy Iran di Lebanon – Syiah Hizbullah – diperkirakan telah memberikan kontribusi hingga 10.000 orang untuk pasukan Assad. Sekitar 300 pejuang Syiah Hizbullah, telah menyumbangkan hidup mereka untuk misi ini. Mereka telah berjuang dan berlatih bersama pejuang Syiah Irak yang juga mendukung Bashar Al-Assad. Bersama dengan kekuatan payung Assad, mereka telah menjadi kunci utama dalam mempertahankan basis rezim Assad di Homs, Aleppo dan Damaskus.

Sejumlah kecil Syiah Yaman Houthi, Alawi Turki dan Syiah dari Afghanistan serta Pakistan, berikut tentara bayaran dari Rusia, juga diyakini bergabung dari total 10.000 pejuang asing yang berjuang untuk rezim, menurut perkiraan Israel.

Dukungan lokal Assad terutama terdiri dari sekte agama Alawi atau dikenal sebagai Nushairiyah, yang diyakini membentuk 11-16% dari 23 juta penduduk Suriah dan terutama berada di sepanjang pantai Mediterania. Assad juga menikmati dukungan minimal dari beberapa kelompok minoritas lainnya yang mungkin lebih percaya kepadanya dibandingkan dengan oposisi.


Meskipun demikian, jelas bahwa Bashar Al-Assad tidak lagi mewakili seluruh rakyat Suriah dan meskipun ia menolak untuk berhenti dan bersikeras menunggu pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung tahun ini, satu mungkin yang menjadi pertanyaan apa peran masa depan yang akan dia mainkan di Suriah setelah konferensi Jenewa II berakhir.
Share this Articles :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. FOKUS-ROBITHOH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger