Yangon - Massa teroris Budha menyerang para petugas yang
membawa bantuan internasional ke negara bagian Rakhine, Myanmar, Kamis (27/3)
kemarin. Para petugas kemanusiaan ituhendak menolong warga Muslim Rohingya yang
menderita akibat aksi kekerasan yang mereka terima.
Penyerangan ini menyebabkan sejumlah tenaga bantuan
internasional itu dievakuasi setelah massa ekstremis Budha tersebut mengamuk
menyerang mereka. Tak ada korban jiwa dalam aksi kekerasan itu, demikian lansir
World Bulletin.
Dengan penuh amarah para teroris itu melemparkan batu ke
pemukiman-pemukiman sementara para petugas bantuan internasional di wilayah
itu. Sementara, ratusan perusuh lainnya menyerbu jalan-jalan di sekitarnya.
Setelah polisi melepaskan tembakan peringatan, situasi berhasil dikendalikan.
Dalam dua tahun terakhir, etnis Muslim Rohingya menerima
aksi kekerasan dari ekstremis Budha yang menganggap mereka bukan warga negara
Myanmar. Akibatnya ratusan bahkan ribuan Muslim meregang nyawa setelah dibantai
dan ratusan ribu lainnya terusir dari kampung halaman mereka. Rumah-rumah
mereka dan banyak masjid serta tempat usaha mereka dibakar dan dijarah.
Etnis Rohingya dan Muslim Burma pada awalnya ada sekitar 5
juta jiwa. Akan tetapi di beberapa wilayah konflik jumlah ini turun drastis hanya
tinggal beberapa ribu orang saja. Diperkirakan tinggal 125 ribu saja akibat
adanya Genosida (pembantaian besar-besaran).
0 komentar:
Posting Komentar